Welcome Aboard
administrator :
Minggu, 24 Mei 2009
the History of camera!
disebut sebagai camera obscura, yang berasal dari bahasa latin yang berarti “ruang gelap”. Camera
obscura merupakan sebuah instrumen yang terdiri dari ruang gelap atau box, yang memantulkan cahaya melalui
penggunaan 2 buah lensa konveks, kemudian meletakkan gambar objek eksternal tersebut pada sebuah kertas/film
yang diletakkan pada pusat fokus dari lensa tersebut. Camera obscura pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan
muslim yang bernama Alhazen seperti yang dijelaskan pada bukunya yang berjudul Books of Optics (1015-1021). Pada
tahun 1660an ilmuwan Inggris Robert Boyle dan asistennya Robert Hooke menemukan portable camera obscura.
Kamera pertama yang cukup praktis dan cukup kecil untuk dapat digunakan dalam bidang fotografi ditemukan pertama
kali oleh Johann Zahn pada tahun 1685, nyaris lebih dari 150 tahun dari anggapan bahwa semua ini mungkin terjadi.
Kamera fotografi pada awalnya banyak yang menerapkan prinsip model Zahn, dimana selalu menggunakan slide
tambahan yang digunakan untuk memfokuskan objek. Caranya adalah dengan memberikan tambahan sebuah plat
sensitif di depan lensa kamera tersebut setiap sebelum melakukan pengambilan gambar. Jacques Daguerre
merupakan salah satu dari orang yang berperan dalam dunia perkembangan teknologi kamera sekaligus memberikan
jasa pada perkembangan dunia fotogarfi kita. Daguerre dilahirkan tahun 1787 di kota Cormeilles di Perancis Utara.
Waktu mudanya ia adalah seorang seniman. Pada umur pertengahan tiga puluhan ia merancang "diograma", barisan
lukisan pemandangan yang mempesona bagusnya, dipertunjukkan dengan bantuan efek cahaya. Sementara ia
menggarap pekerjaan itu, ia menjadi tertarik dengan pengembangan suatu mekanisme untuk secara otomatis
melukiskan kembali pemandangan yang ada di dunia tanpa menggunakan kuas atau cat, yaitu: kamera! Di tahun
1827 ia bertemu dengan Joseph Nicephore Niepce yang juga sedang mencoba (yang sejauh itu lebih sukses)
menciptakan kamera. Dua tahun kemudian mereka bekerjasama. Di tahun 1833 Niepce meninggal, tetapi Daguerre
tetap melanjutkan percobaannya. Menjelang tahun 1837 ia berhasil mengembangkan sebuah sistem praktis fotografi
yang disebutnya "daguerreotype." Tahun 1839 Daguerre memberitahu publik secara terbuka tanpa mempatenkannya.
Sebagai imbalan, pemerintah Perancis menghadiahkan pensiun seumur hidup kepada Daguerre maupun anak Niepce.
Pengumuman penemuan Daguerre menimbulkan kegemparan penduduk pada saat itu dan ia menjadi seorang
pahlawan yang ditaburi berbagai macam penghormatan serta penghargaan, sementara metode "daguerreotype" dengan
cepat berkembang dan banyak digunakan oleh khalayak. Daguerre sendiri segera pensiun. Dia meninggal tahun 1851 di
kota asalnya dekat Paris. Seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan teknologi kamera semakin hari
berkembang semakin pesat. Fungsi dan kebutuhan penggunaanya pun semakin luas dirasakan oleh berbagai pihak.
Kamera tidak hanya digunakan sekedar untuk menangkap objek yang berfungsi sebagai kenang-kenangan semata,
tetapi juga digunakan untuk menangkap objek yang sedang bergerak. Sebut saja perkembangannya kemudian seperti
kamera video, kamera mikro, kamera sensor dan lain sebagainya. Perkembangannya pun telah meliputi berbagai
bidang, seperti pada bidang sinematografi, pendidikan, kedokteran, dan bahkan sampai pada bidang sistem pertahanan
dan keamanan pun tidak terlepas dari penggunaan teknologi kamera ini.
Referensi: http://media.isnet.org/iptek/100
dan www.wikipedia.com
Communication is?
Oleh: Hendra Dunia semakin cepat berubah, dalam dua dasawarsa terakhir perkembangan teknologi sudah demikian pesatnya memberikan dampaknya yang menyentuh segala aspek kehidupan manusia. Salah satu hal yang berkembang sangat pesat dan menjadi pemicu dari perkembangan yang ada adalah komunikasi. Nah, dalam perkembangan terakhir dimana dunia informasi menjadi sangat penting dalam aspek kehidupan, maka komunikasipun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi bagian yang sangat penting dalam melengkapi kehidupan manusia. Metode, fasilitas dan perangkatnya pun sudah berkembang maju sedemikian modernnya sehingga sekarang dunia seakan tidak ada batas lagi, manusia dapat berhubungan satu-sama lain dengan begitu mudah dan cepatnya. Komunikasi adalah sebuah proses interaksi untuk berhubungan dari satu pihak ke pihak lainnya, yang pada awalnya berlangsung sangat sederhana dimulai dengan sejumlah ide-ide yang abstrak atau pikiran dalam otak seseorang untuk mencari data atau menyampaikan informasi yang kemudian dikemas menjadi sebentuk pesan untuk kemudian disampaikan secara langsung maupun tidak langsung menggunakan bahasa berbentuk kode visual, kode suara, atau kode tulisan. Tao () yang juga mengalami perkembanganNya pun tidak luput dari pengaruh kemajuan perkembangan informasi dan komunikasi yang ada. Harus diakui bahwa kemudahan dan kecepatan komunikasi yang ada sekarang ini memang sangat membantu dan mempermudah serta mendukung perkembangan dan kemajuan Tao yang ada sekarang ini. Tetapi harus kita ingat juga bahwa Tao itu adalah hal yang sangat "luar biasa" dan mempunyai sifat keunikanNya yang Agung sehingga mungkin sudah bukan rahasia pula diantara kita semua bahwa Tao itu dianggap bukan sesuatu yang dapat dengan mudah "dimengerti" semua orang, apalagi untuk ditransfer dengan gampang dan cepatnya walaupun menggunakan alat semodern apapun. Tao jika dipandang secara komplek maka akan lebih kompleks dari kemampuan kita melihatnya, akan tetapi Tao jika dipandang secara sederhana maka akan sangat sederhana melebihi kesederhanaan yang mampu kita bayangkan. Oleh karena itu saya sangat tidak setuju dengan adanya pendapat bahwa Tao itu tidak dapat dikomunikasikan. Hanya saja memang untuk mengkomunikasikanNya itu bukanlah hal yang mudah juga. Dalam mengkomunikasikan Tao (), mau tidak mau kita harus memiliki juga dasar-dasar kemampuan berkomunikasi yang memadai agar dapat berkomunikasi secara efektif dan efisien. Berkomunikasi Secara Efektif dan Efisien Begitu kompleksnya hal dan permasalahan yang lalu-lalang dalam lalulintas informasi yang ada sekarang ini, akhirnya menuntut adanya suatu cara-cara atau sistim berkomunikasi yang efektif dan efisien , demikian pula didalam Tao. Apalagi semua referensi dan sumber-sumber informasi Tao itu berasal dari bahasa Mandarin , sehingga memerlukan proses penterjemahan sehingga terkadang arti dan makna pengertian-pengertian yang ada tidak dapat ditransfer secara keseluruhan secara menyeluruh. Oleh karena itu dibutuhkan kemampuan berkomunikasi yang efektif dan efisien , yang membutuhkan kemampuan-kemampuan tambahan seperti : adanya kemampuan bahasa mandarin dan bahasa Indonesia yang memadai dan berimbang , pengertian Taonya, pengetahuan Taonya, perbendaharaan kata-katanya, dll. Dengan adanya kemampuan tambahan tersebut dan disertai pengalaman serta teknik berkomunikasi yang baik, lancar dan sopan, maka diharapkan seorang Taoyu ( ) dapat mengkomunikasikan Tao pada yang lain secara efektif dan efisien yaitu dapat diserap oleh penerimanya dengan tepat dan benar serta padat dan singkat. Hambatan-Hambatan Komunikasi Dalam praktek berkomunikasi biasanya seseorang akan menemui berbagai macam hambatan yang jika tidak dapat ditanggapi dan disikapi secara tepat akan membuat proses komunikasi yang terjadi menjadi sia-sia karena pesan tidak tersampaikan atau yang sering terjadi adalah terjadinya penyimpangan. Adapun hal-hal yang sering terjadi adalah karena ketidakmampuan seorang penyampai pesan dalam:
Bagaimana dan seperti apa sudut maupun cara pandang seseorang terhadap apa yang didengar, dilihat atau dimengerti sangatlah di bentuk oleh latar belakang dan pengalaman pribadi perorangan. Oleh karena itu dalam berkomunikasi apalagi mengenai masalah Tao, adalah sangat bijak jika seorang Taoyu-pun dapat mengkomunikasikan Tao-nya dengan baik (benar dan tepat) dengan fleksibilas yang tinggi (kemampuan yang sangat luwes) sesuai takaran-takarannya secara proporsional (sesuai pada orang lain dan sesuai diri sendiri). Demikian pembahasan masalah berkomunikasi ini secara singkat. Semoga apa yang disampaikan dapat bermanfaat bagi semuanya. Tentunya masih banyak lagi, hal mengenai permasalahan komunikasi yang dapat dibahas pada kesempatan yang lain. | |
Membangun Komunikasi Efektif
Di era modern ini mungkin nampak 'tolol' melihat seseorang berusaha menciptakan kesadaran komunikasi. Banyak di antara kita memberi sedikit perhatian pada hal ini tetapi kenyataanya komunikasi ini terus berlangsung, tak peduli siapa anda, jika anda tidak bisa berkomunikasi dengan semestinya maka tak seorangpun akan mendengarkan Anda. Jadi komunikasi merupakan sebuah asset penting sebagai tambahan untuk kepribadian Anda. Bagiamana membangun sebuah komunikasi efektif tersebut, berikut beberapa hal yang sebaiknya jadi pertimbangan untuk dikembangkan:
Kontak Mata
Hal pertama yang dilakukan seorang pembicara yang baik adalah menatap lawan bicara dan mengambil jeda untuk memulai sebuah pembicaraan. Ini merupakan salah satu cara yang membantu untuk menciptakan kesan baik pada lawan bicara. Usahakan mempertahankan kontak mata sepanjang pembicaraan, agar lawan bicara Anda tak merasa diabaikan.
Ekspresi Wajah
Wajah merupakan cermin kepribadian individual. Ekspresi wajah mengungkapkan pikiran yang sedang melintas pada diri seseorang. Sebagi contoh: sebuah senyum mengungkap keramah-tamahan dan kasih-sayang;Mengangkat alis mata menunjukan ekpresi heran; Mengernyitkan dahi menyampaikan ketakutan dan kegelisahan. Semua emosi dan berbagai macam tingkah manusia diekspresikan dalam emosi yang berbeda yang tergambar di wajah. Jadi saat melakukan komunikasi tunjukan ekspresi bahwa Anda tertarik dengan bahan pembicaraan.
Postur Tubuh
Setiap gerak-gerik tubuh saat berbicara mesti dikoordinasikan dengan kekuatan meyakinkan dari Anda. Mereka bisa jadi semacam tambahan untuk cara efektif yang dapat ditangkap secara visual daripada secara verbal. Sebagai contoh: menundukan kepala menunjukkan penyelesaian pernyataan; mengangkat kepala menunjukkan akhir pertanyaan;Terlalu sering menggerakan bagian tubuh mengungkapkan sedang bergegas atau kebingungan. Untuk itu perhatikan gerak-gerik Anda saat melakukan komunikasi dengan lawan bicara.
Selera Berbusana
Komunikasi Jurnalistik
Pendahuluan
Fotografi jurnalistik muncul dan berkembang di dunia sudah lama sekali, tetapi lain halnya dengan di Indonesia, foto pertama yang di buat oleh seorang warga negara Indonesia terjadi pada detik-detik ketika bangsa ini berhasil melepaskan diri dari belenggu rantai penjajahan. Alex Mendur (1907-1984) yang bekerja sebagai kepala foto kantor berita Jepang Domei, dan adiknya sendiri Frans Soemarto Mendur (1913-1971), mengabadikan peristiwa pembacaan teks Proklamasi kemerdekaan republik Indonesia dengan kamera Leica, dan pada saat itulah pada pukul 10 pagi tanggal 17 Agustus 1945 foto jurnalis Indonesia lahir.
Fotografi Jurnalistik
Definisi fotografi dapat diketahui dengan menyimpulkan ciri-ciri yang melekat pada foto yang dihasilkan.
Ciri-ciri foto jurnalis:
1.Memiliki nilai berita atau menjadi berita itu sendiri.
2.Melengkapi suatu berita/artikel.
3.Dimuat dalam suatu media.
Sebuah foto dapat berdiri sendiri, tapi jurnalistik tanpa foto rasanya kurang lengkap, mengapa foto begitu penting ?, karena foto merupakan salah satu media visual untuk merekam/mengabadikan atau menceritakan suatu peristiwa.
�Semua foto pada dasarnya adalah dokumentasi dan foto jurnalistik adalah bagian dari foto dokumentasi� (Kartono Ryadi, Editor foto harian Kompas). Perbedaan foto jurnalis adalah terletak pada pilihan, membuat foto jurnalis berarti memilih foto mana yang cocok. ( ex: di dalam peristiwa pernikahan, dokumentasi berarti mengambil/memfoto seluruh peristiwa dari mulai penerimaan tamu sampai selesai, tapi seorang wartawan foto hanya mengambil yang menarik, apakah public figure atau saat pemotongan tumpeng saat tumpengnya jatuh, khan menarik) hal lain yang membedakan antara foto dokumentasi dengan foto jurnalis hanya terbatas pada apakah foto itu dipublikasikan (media massa) atau tidak.
Nilai suatu foto ditentukan oleh beberapa unsur:
1. Aktualitas.
2. Berhubungan dengan berita.
3. Kejadian luar biasa.
4. Promosi.
5. Kepentingan.
6. Human Interest.
7. Universal.
Foto jurnalistik terbagi menjadi beberapa bagian:
1. Spot news : Foto-foto insidential/ tanpa perencanaan. (ex: foto bencana, kerusuhan, dll).
2.General news : Foto yang terencana (ex : foto SU MPR, foto olahraga).
3.Foto Feature : Foto untuk mendukung suatu artikel.
4.Esai Foto : Kumpulan beberapa foto yang dapat bercerita.
Foto yang sukses
Batasan sukses atau tidaknya sebuah foto jurnalistik tergantung pada persiapan yang matang dan kerja keras bukan pada keberuntungan. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa ada foto yang merupakan hasil dari �being in the right place at the right time� . Tetapi seorang jurnalis profesional adalah seorang jurnalis yang melakukan riset terhadap subjek,mampu menetukan peristiwa potensial dan foto seperti apa yang akan mendukungnya (antisipasi). Itu semua sangat penting mengingat suatu moment yang baik hanya berlangsung sekian detik dan mustahil untuk diulang kembali.
Etika, empati, nurani merupakan hal yang amat penting dan sebuah nilai lebih yang ada dalam diri jurnalis foto.
Seorang jurnalis foto harus bisa menggambarkan kejadian sesungguhnya lewat karya fotonya, intinya foto yang dihasilkan harus bisa bercerita sehingga tanpa harus menjelaskan orang sudah mengerti isi dari foto tersebut dan tanpa memanipulasi foto tersebut.
Selasa, 12 Mei 2009
doKumenter
APA ITU FILM DOKUMENTER???
Dicuplik sebagian dari buku “Video Komunitas”
Dokumenter sering dianggap sebagai rekaman dari ‘aktualitas’—potongan rekaman sewaktu kejadian sebenarnya berlangsung, saat orang yang terlibat di dalamnya berbicara, kehidupan nyata seperti apa adanya, spontan, dan tanpa media perantara. Walaupun kadang menjadi bahan ramuan utama dalam pembuatan dokumenter, unsur-unsur itu jarang menjadi bagian dari keseluruhan film dokumenter itu sendiri, karena semua bahan tersebut harus diatur, diolah kembali, dan ditata struktur penyajiannya. Terkadang, bahkan dalam pengambilan gambar sebelumnya, berbagai pilihan harus diambil oleh para pembuat film dokumenter untuk menentukan sudut pandang, ukuran shot (type of shot), pencahayaan, dan lain-lain, agar dapat mencapai hasil akhir yang mereka inginkan.
John Grierson pertama-tama menemukan istilah ‘dokumenter’ dalam suatu pembahasan mengenai film karya Robert Flaherty, Moana (1925). Dia mengacu pada kemampuan suatu media untuk menghasilkan dokumen visual tentang suatu kejadian tertentu. Dia sangat percaya bahwa “...sinema bukanlah seni atau hiburan, melainkan suatu bentuk publikasi dan dapat dipublikasikan dengan 100 cara berbeda untuk 100 penonton yang berbeda pula.” Oleh karena itu, dokumenter pun termasuk di dalamnya sebagai suatu metode publikasi sinematik yang, dalam istilah Grierson sendiri, disebut ‘perlakuan kreatif atas keaktualitasan’ (creative treatment of actuality). Karena ada perlakuan kreatif, sama seperti dalam film fiksi lainnya, dokumenter dibangun dan bisa dilihat bukan sebagai suatu rekaman realitas, tetapi sebagai jenis ‘representasi lain’ dari realitas itu sendiri.
Kebanyakan penonton film/ video dokumenter di layar kaca sudah begitu terbiasa dengan berbagai cara, gaya, dan bentuk-bentuk penyajian yang selama ini palaing banyak dan umum digunakan dalam berbagai acara siaran televisi. Sehingga, mereka tak lagi mempertanyakan lebih jauh tentang isi dari dokumenter tersebut. Misalnya, penonton sering menyaksikan dokumenter yang dipandu oleh suara (voice over) seorang penutur cerita (narator), wawancara dari para pakar, saksi-mata atas suatu kejadian, rekaman pendapat anggota masyarakat, Demikian pula dengan suasana tempat kejadian yang terlihat nyata, potongan-potongan gambar kejadiannya langsung, dan bahan-bahan yang berasal dari arsip yang ditemukan. Semua unsur khas tersebut memiliki sejarah dan tempat tertentu dalam perkembangan dan perluasan dokumenter sebagai suatu bentuk sinematik.
Ini penting ditekankan, karena --dalam berbagai hal-- bentuk dokumenter sering diabaikan dan kurang dianggap di kalangan film seni, seakan-akan dokumenter cenderung menjadi bersifat ‘pemberitaan’ (jurnalistik) dalam dunia pertelevisian. Bukti-bukti menunjukkan bahwa, bagaimanapun, dengan pesatnya perkembangan film/ video dokumenter dalam bentuk pemberitaan, ada kecenderungan kuat di kalangan para pembuat film dokumenter akhir-akhir ini untuk mengarah kembali ke arah pendekatan yang lebih sinematik. Dan, kini, perdebatannya berpindah pada segi estetik. Pengertian tentang ‘kebenaran’ dan ‘keaslian’ suatu film dokumenter mulai dipertanyakan, diputarbalikkan, dan diubah, mengacu pada pendekatan segi estetik film dokumenter dan film-film non-fiksi lainnya.
Satu titik awal yang berguna adalah daftar kategori Richard Barsam tentang apa yang dia sebut sebagai ‘film non-fiksi’. Daftar ini secara efektif menunjukkan jenis-jenis film yang dipandang sebagai dokumenter, dan dengan jelas memiliki ide dan kode etik tentang dokumenter yang sama. Kategori-kategori tersebut adalah:
- film faktual
- film etnografik
- film eksplorasi
- film propaganda
- cinéma-vérité
- direct cinema
- dokumenter
Pada dasarnya, Barsam menempatkan dokumenter sebagai suatu kategori tersendiri, karena ia mengatakan bahwa peran si pembuat film dalam menentukan interpretasi materi dalam jenis-jenis film tersebut jauh lebih khas.
Perkembangan dokumenter dan genre-nya saat ini sudah sangat pesat dan beragam, tetapi ada beberapa unsur yang tetap dan penggunaannya; yakni unsur-unsur visual dan verbal yang biasa digunakan dalam dokumenter.
Unsur Visual:
- Observasionalisme reaktif; pembuatan film dokumenter dengan bahan yang sebisa mungkin diambil langsung dari subyek yang difilmkan. Hal ini berhubungan dengan ketepatan pengamatan oleh pengarah kamera atau sutradara.
- Observasionalisme proaktif; pembuatan film dokumenter dengan memilih materi film secara khusus sehubungan dengan pengamatan sebelumnya oleh pengarah kamera atau sutradara.
- Mode ilustratif; pendekatan terhadap dokumenter yang berusaha menggambarkan secara langsung tentang apa yang dikatakan oleh narator (yang direkam suaranya sebagai voice over).
- Mode asosiatif; pendekatan dalam film dokumenter yang berusaha menggunakan potongan-potongan gambar dengan berbagai cara. Dengan demikian, diharapkan arti metafora dan simbolis yang ada pada informasi harafiah dalam film itu, dapat terwakili.
Unsur Verbal:
- Overheard exchange; rekaman pembicaraan antara dua sumber atau lebih yang terkesan direkam secara tidak sengaja dan secara langsung.
- Kesaksian; rekaman pengamatan, pendapat atau informasi, yang diungkapkan secara jujur oleh saksi mata, pakar, dan sumber lain yang berhubungan dengan subyek dokumenter. Hal ini merupakan tujuan utama dari wawancara.
- Eksposisi; penggunaan voice over atau orang yang langsung berhadapan dengan kamera, secara khusus mengarahkan penonton yang menerima informasi dan argumen-argumennya.
new GadGet
Rabu, 01 April 2009
Kacamata Sport
Selasa, 31 Maret 2009 - 20:13 wib
text TEXT SIZE :
Share
Tb Al Amin Nurdi - Okezone
Suppo - Reuters
BOLOGNA - Manajer tim Ducati Marlboro Livio Suppo yakin, cedera pergelangan tangan rider-nya, Casey Stoner, akan membaik saat balap MotoGP 2009 dimulai.
Stoner, sang juara dunia MotoGP 2007, tahun lalu terjatuh di Brno dan Misano. Kecelakaan itu membuat luka pada pergelangan tangannya kembali terbuka. Tahun lalu pula pada 30 Oktober Stoner menjalani operasi.
Baik atau buruk kondisi terkini Stoner, Suppo tidak mau membicarakannya terlalu banyak. Namun selintas, dia menyatakan kondisi rider-nya itu tidak akan sama seperti sedia kala.
"Sejauh kita belum menjalani balapan, kita tidak dapat mengatakan (kondisi sebenarnya), tapi dia lebih bahagia ketimbang ujicoba pertama di Sepang yang sulit baginya," kata Suppo dilansir autosport, Rabu (1/4/2009).
"Di Qatar dia sudah siap dan di Jerez malah lebih siap lagi. Kemarin, merupakan operasi besar. Seperti tiga operasi digabung menjadi satu. Satu adalah tulangnya, satu lagi untuk membersihkan semua di seputar tulang. Sulit. Butuh waktu untuk pulih," bebernya.
"Mungkin dia tidak akan sama seperti sebelumnya. Seperti kaki Mick Doohan yang tidak pernah sama seperti sedia kala, tapi dia masih bisa menunggangi motor dan memenangi lima gelar juara," lanjutnya. (tan)
(Sumber : Okezone.com/sport)
Lensa Movie
Sinopsis Film The Curious Case of Benjamin Button
15Jan2009 Filed under: Film Author: Om DimasCerita dimulai di sebuah rumah sakit New Orleans, pada bulan Agustus 2005, Orang tua Daisy di bangsal tempat tidur rumah sakit dengan anaknya Caroline. Daisy memulai cerita yang bernama clockmaker Gateau (Koteas) yang biasa di panggil Mr. Cake yang bertugas untuk membuat sebuah jam di stasiun kereta api di New Orleans. Setelah menerima berita kematian anaknya dimedan perang, dia bekerja siang dan malam hanya untuk jam saja, dengan sengaja dia merancang untuk waktunya mundur kebelakang, dengan harapan bahwa mereka akan membawa kembali orang - orang yang meninggal dalam perang.
Lalu Daisy meminta Caroline untuk membacakan dari buku harian yang berisi foto dan kartu pos yang ditulis oleh Benjamin Button ( Brad Pitt ). Caroline mulai membaca cerita sebagai transisi ke Benjamin sebagai titik cerita utama.
Suatu hari, pada tanggal 11 November 1918, orang dari New Orleans merayakan akhir Great War. Kemenangan dari Perang Dunia I, ada bayi laki - laki yang lahir dengan tampilan fisik seperti seorang lelaki berusia 80 tahun-an. Ibu bayi tersebut meninggal sesaat setelah melahirkan dan ayahnya ( Thomas Tombol ) membawa bayi itu dan meninggalkannya disebuah rumah panti jompo. Queenie ( Henson ) dan Tizzy ( Ali ), Pasangan Afrika dan Amerika yang bekerja di panti jompo, yang menemukan bayi itu. Berhubung Queenie tidak bisa mengandung, dia memutuskan untuk membawa bayi dan dianggap sebagai anaknya sendiri. Lalu diberi nama Benjamin.
Di cerita ini, Benjamin mulai tumbuh secara fisik lebih tua tetapi umur yang muda, lalu sekitar tahun 1930, disaat dia masih seperti umur 70 tahun-an, dia bertemu dengan seorang gadis muda bernama Daisy ( Fanning ), dia tinggal bersama neneknya di panti jompo. Disitu dia bermain bersama dan mendengarkan Daisy dari nenek membaca dari cerita Hikayat.
Beberapa tahun kemudian Benjamin bekerja di sebuah kapal penarik di dermaga New Orleans bersama Kapten Kapal Mike ( Jared Harris ). Mereka dalam waktu luang, kapten yang membawa dia ke hotel dan bar. Dan tentu saja permainan para pria dengan wanita nakal … Lokalisasi. Karena sang kapten kapal tidak percaya bahwa Benjamin tidak pernah bersama wanita sampai umur setua itu. Padahal Benjamin masih sangat muda tetapi fisik yang tua. Lalu untuk pertama kali nya, dia bertemu dengan Thomas Tombol, tetapi dia tidak memperlihatkan bahwa dia ayah dari Benjamin. Lalu, Benjamin meninggalkan New Orleans bersama awak kapal penarik untuk jangka panjang dalam perjanjian kerja. Oh iya, Sebelum meninggalkan New Orleans, Benjamin membuat janji dengan Daisy untuk menulis surat dan mengirim foto apabila Benjamin singgah di suatu tempat.
Suatu ketika di Rusia, Benjamin bertemu seorang wanita Inggris yang bernama Elizabeth Abbott ( Tilda Swinton ) dan akhirnya Benjamin jatuh cinta. Tetapi sayangnya Elizabeth sudah menikah dengan seorang mata - mata pemerintah Inggris. Suatu hari, pada tanggal 8 Desember 1941, saat hari serangan Pearl Harbor, Elizabeth menghilang dan meninggalkan Benjamin. Lalu meninggalkan catatan di balik pintu hotel dimana Benjamin tinggal dan isinya: “It was nice to have met you.”
Lalu Benjamin dan Kapten Mike beserta awak kapal berangkat Perang Dunia II. Tetapi tragisnya kapten kapal dan beserta awak lainnya tewas tertembak oleh kapal selam milik dari Jerman di Samudera Atlantik. Lalu Benjamin diselamatkan oleh tentara Laut Amerika Serikat.Di atas kapal, Benjamin melihat keanehan yang mana ada Capung ditengah laut yang terbang hingga sejauh sampai tengah samudera yang melambangkan semangat kapten kapal Mike yang masih hidup di hati Benjamin. Saya saja tertawa dan bahagia ketika kapten Mike tertembak, kata2 - nya bilang tembakannya telah merusak keindahan tatonya.Disitulah Benjamin melihat kematian dengan cara yang berbeda yang berbeda dengan kejadian di rumahnya ( Panti Jompo ) yang mana kematian nya lebih alami.
Tahun 1945, Benjamin kembali ke New Orleans dan kembali bertemu dengan Thomas Tombol yang sekarat. Thomas akhirnya mengatakan ke Benjamin bahwa dia ayah kandungnya dan berniat memberikan seluruh aset kekayaannya ke Benjamin, termasuk rumah dan keluarga Tombol pabrik. Lalu seketika Benjamin berubah menjadi orang kaya.
Disatu sisi, Daisy menjadi penari sukses di New York City. Daisy mencoba untuk merayu Benjamin tetapi dia menolak. Ketika Benjamin melakukan perjalanan ke New York untuk memenuhi undangan Daisy. Tetapi nasib berkata lain, Daisy telah jatuh cinta dengan teman seprofesinya. Kemudian, Daisy mengalami kecelakaan pada saat tour wisata di Paris. Seketika, karir tari baletnya berhenti total karena kakinya patah. Benjamin menerima berita itu dari salah satu temannya dan segera melakukan perjalanan ke Paris mencari Daisy. Daisy berkomentar untuk pertama kalinya setelah melihat Benjamin adalah “Anda Sempurna” yang berubah menjadi sosok orang yang muda, Tetapi Daisy berubah dan ingin Benjamin keluar dari hidupnya karena Daisy tidak ingin dilihat kondisinya saat itu oleh Benjamin. Kemudian Daisy menjalani terapi agar bisa berjalan kembali.
Pada tahun 1962, Benjamin kembali ke New Orleans dan bertemu dengan Daisy lagi. Mereka jatuh cinta kembali karena posisi mereka menjadi seumuran. Kemudian Benjamin menjual rumahnya yang diwariskan oleh Thomas Tombol dan pindah ke sebuah apartemen duplex dengan Daisy. Daisy memulai sebuah studio tari balet untuk anak - anak perempuan. Namun, setelah beberapa tahun kemudian, Benjamin berkembang tambah muda sedangkan Daisy tumbuh menjadi tua, dan saat itu Daisy melahirkan seorang bayi perempuan, bernama Caroline. Tetapi Benjamin merasa pesimis dan percaya tidak bisa menjadi “ayah” karena dia terus menjadi muda dan memutuskan meninggalkan Daisy dan meninggalkan harta benda dan aset untuk Daisy dan Caroline.
Sewaktu membaca ini, Caroline baru menyadari bahwa ayah sebenarnya adalah Benjamin. Saat itu juga, Caroline menjadi bingung kenapa membutuhkan waktu yang lama untuk memberitahukan. Tetapi pada akhirnya menemukan bahwa dia adalah Benjamin yang mengirim kartu pos saat Caroline setiap ulang tahun.
Benjamin menjadi lebih muda dan melakukan perjalanan ke berbagai negara di seluruh dunia. Pada tahun 1980, dia kembali sekali lagi, seperti umur 25 tahun dia bertemu lagi di Daisy studio tari. Pada saat itu Daisy telah menikah dengan seorang duda dan saat itu Caroline berumur 12 tahun. Daisy memperkenalkan suaminya dengan Benjamin dan anak perempuannya sebagai teman lama keluarga. Daisy kemudian bertemu dengan Benjamin secara pribadi di hotel dan berbagi semangat mereka untuk satu sama lain. Saat itu, Daisy menjadi sangat tua untuk Benjamin. Tetapi Benjamin terus tumbuh sampai muda dan ke tahap proses remaja. Lalu Daisy pindah ke rumah sakit swasta di mana Benjamin dibesarkan dan bertemu dengan Benjamin, alangkah terkejutnya bila saat itu Benjamin seperti umur 8 tahun. Dan dengan sabarnya Daisy merawat Benjamin seperti anaknya sendiri.
Pada tahun 2002, jam kereta itu ditutup. Lalu setelah itu pada musim semi tahun 2003, Benjamin yang berubah menjadi seorang bayi meninggal di pelukan Daisy. Kemudian Daisy mengatakan untuk melihat kedua bola matanya yang dia ingat., tahun 2005, dikamar rumah sakit itu, Caroline ingin mengecek kondisi terakhir akibat badai Topan Katrina, Karena cerita di buku diary telah selesai. Caroline meninggalkan Daisy sendirian, setelah ingin melihat Benjamin untuk terakhir kalinya dan melihat Capung terbang di dekat jendela ( seperti Benjamin melihat waktu di tengah samudera Atlantik ) merupakan simbol roh setelah kematian. Daisy meninggalkan dunia untuk selama - lamanya.
FIlm dengan durasi waktu 2 jam 47 menit merupakan film yang sangat panjang tetapi penuh dengan filosofi kata yang mengandung arti yang dalam. Saya yang tidak begitu suka dengan drama langsung mengacungkan jempol “Two Thumbs” untuk film ini. Film ini diperankan oleh Brad Pitt, Cate Blanchett, Jason Flemyng, Taraji P. Henson, Julia Ormond dan disutradarai oleh David Fincher. Dengan Genre film Comedy, Drama, Romance, Science Fiction/Fantasy and Adaptation. Oh iya… Pesan yang disampaikan sangat lah besar seperti waktu yang telah berputar tidak dapat kembali lagi, apakah arti kehidupan dan makna cinta sejati dan masih banyak pesan yang disampaikan. Kalo anda sudah menonton film ini, menurut anda pesan apa yang disampaikan ? please yah di isi di menu komentar dibawah ini … hanya ingin share aja … Oke .. selamat Menonton ! ^_^
(Sumber : Dimas Blogs)
Maryamah Karpov
MARYAMAH KARPOV Penulis: Andrea Hirata Penyunting: Imam Risdiyanto Perancang Sampul :Andreas Kusumahadi ISBN 978-979-1227- 45 – 2 Harga Rp. 79.000,- Nukilan (cuplikan) Sinopsis Keberanian dan keteguhan hati telah membawa ikal pada banyak tempat dan peristiwa. Sudut-sudut dunia telah dia kunjungi A Ling. Apa pun ikal lakukan demi perempuan itu. Keberaniannya ditantang ketika tanda-tanda keberadaan A Ling tampak. Dia tetap mencari, meski tanda-tanda itu masih samar. Dapatkah keduanya bertemu kembali? Novel ini menceritakan semua hal tentang Laskar Pelangi, A Ling, Arai, Lintang, dan beberapa tokoh dalam cerita sebelumnya. Tetap dengan sihir kata-katanya, Anda akan dibawa Andrea pada kisah yang menakjubkan sekaligus mengharukan buku-buku asli karya Andrea Hirata Distributor Mizan Media Utama
|
Selasa, 31 Maret 2009
Lensa Movie
Slumdog Millionaire atau dalam bahasa Indonesia Sang Gembel Milyarder adalah sebuah film dengan latar belakang daerah kumuh Mumbai, India dan dibuat oleh seorang sutradara Inggris Danny Boyle. Film ini berhasil meraih empat Golden Globes [1] dan delapan piala oscar[2], termasuk penghargaan paling bergengsi Film Terbaik dan Sutradara Terbaik[3]. Bercerita tentang seorang anak miskin yang besar di lingkungan kumuh (slum) kota Mumbai yang mendadak menjadi kaya setelah menang dalam kuis Who Wants To Be A Millionaire versi India. Film ini diputar untuk pertama kalinya untuk umum Di Inggris pada 12 November 2008 dan di Mumbai pada 22 Januari 2009.
Para pemainnya antara lain ialah Dev Patel, Freida Pinto, Anil Kapoor, Irrfan Khan, dan masih banyak lagi. 2008, sedangkan Penghargaan lain yang diterimanya adalah lima Critics' Choice Awards, dan tujuh piala BAFTA Awards.
Daftar isi[sembunyikan] |
[sunting] Cerita
Film ini dimulai dengan inspektur polisi (Irrfan Khan) di Mumbai, India, menginterogasi dan menyiksa Jamal Malik (Dev Patel), bekas anak jalanan dari kawasan kumuh Dharavi. Jamal adalah kontestan Who Wants to Be a Millionaire? versi India (Kaun Banega Crorepati) yang dibawakan oleh Prem Kumar (Anil Kapoor). Jamal berhasil mencapai pertanyaan terakhir, dijadwalkan diadakan besok, tetapi polisi menuduhnya curang. Pada saat diinterogasi, jamal menjelaskan bahwa setiap pertanyaan yang diajukan padanya mempunyai hubungan dengan apa yang pernah dialaminya selama ini. Dan inspektur polisi menerima penjelasan dari jamal dengan sebutan "keanehan yang masuk akal".
Pada awal film ini, ketika judul ditayangkan juga terdapat tulisan "Jamal menyisakan pertanyaan terakhir, bagaimana dia melakukannya? a) dia curang b) dia beruntung c) dia jenius d) sudah ditakdirkan. Dimana pada akhir film ini anda akan mengetahui sendiri jawabannya.
[sunting] Tokoh
- Dev Patel sebagai Jamal Malik. Ia adalah orang muslim yang tinggal di permukiman kumuh di Mumbai
- Ayush Mahesh Khedekar sebagai Jamal kecil
- Tanay Ccheda sebagai Jamal remaja
- Freida Pinto sebagai Latika. Dia adalah pacar Jamal
- Rubina Ali sebagai Latika kecil
- Tanvi Ganesh Lonkar sebagai Latika remaja
- Maddhur Mittal sebagai Salim. Dia adalah kakak Jamal
- Azharuddin Mohammed Ismail sebagai Salim kecil.
- Ashutosh Lobo Gajiwala sebagai Salim remaja.
- Anil Kapoor sebagai Prem Kumar, pembawa acara Kaun Banega Crorepati.
- Irrfan Khan sebagai inspektur polisi.
- Saurabh Shukla sebagai konsultan Srinivas
- Mahesh Manjrekrar sebagai Javed
- Ankur Vikal sebagai Maman
- Raj Zutshi sebagai prduser Kaun Banega Crorepati
- Sanchita Choudhary sebagai ibu Jamal
- Shah Rukh Munshi sebagai anak miskin
- Mozhim Shakim Sheikh Qureshi sebagai anak miskin
[sunting] Soundtrack
Slumdog Millionaire | |||||
---|---|---|---|---|---|
[[Image:|200px|Slumdog Millionaire cover]] | |||||
Film score oleh A. R. Rahman | |||||
Terbit | 25 November 2008 | ||||
Direkam | Panchathan Record Inn and AM Studios | ||||
Genre | Soundtrack | ||||
Label | N.E.E.T. | ||||
Penilaian profesional | |||||
Kronologi A. R. Rahman | |||||
|
[sunting] Daftar lagu
- "O... Saya" performed by A. R. Rahman, M.I.A.*
- "Riots" by A. R. Rahman
- "Mausam & Escape" by A. R. Rahman
- "Paper Planes"# performed by M.I.A.
- "Paper Planes (DFA Remix)" performed by M.I.A.
- "Ringa Ringa" by A. R. Rahman featuring Alka Yagnik, Ila Arun
- "Liquid Dance" by A. R. Rahman featuring Palakkad Sriram, Madhumitha
- "Latika's Theme" by A. R. Rahman featuring Suzanne D'Mello
- "Aaj Ki Raat"#2 by Shankar ehsaan loy performed by Sonu Nigam, Mahalakshmi Iyer, Alisha Chinai
- "Millionaire" by A. R. Rahman featuring Madhumitha
- "Gangsta Blues" by A. R. Rahman featuring BlaaZe, Tanvi Shah
- "Dreams on Fire" by A. R. Rahman featuring Suzanne D'Mello
- "Jai Ho" by A. R. Rahman featuring Sukhwinder Singh, Tanvi Shah, Mahalakshmi Iyer*
*Diunggulkan dalam kategori Lagu Asli Terbaik pada Academy Awards
- #Digubah oleh M.I.A.
- #2Digubah oleh Shankar-Ehsaan-Loy, dari album Don - The Chase Begins Again
[sunting] Pranala luar
- (en) Situs web resmi (AS)
- (en) Situs web resmi (Britania Raya)
- (en) Slumdog Millionaire di Internet Movie Database
- (en) Slumdog Millionaire di All Movie Guide
- (en) Slumdog Millionaire di Box Office Mojo
- (en) Slumdog Millionaire di Rotten Tomatoes
- (en) Slumdog Millionaire di Metacritic
[sunting] Referensi
Didahului oleh No Country for Old Men | Academy Award for Best Picture 2008 | Digantikan oleh N/A |
Didahului oleh Atonement | Golden Globe Award for Best Motion Picture - Drama 2009 | Digantikan oleh N/A |
BAFTA Award for Best Film 2009 | Digantikan oleh N/A |
Artikel mengenai film ini adalah suatu tulisan rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia mengembangkannya. |
(Artikel diatas Bersumber dari Slumdog Millionaire-Wikipidia Bahasa Indonesia-Ensiklopedi)